Risiko menderita stroke, penyakit jantung, dan
gangguan peredaran darah, lebih tinggi di wilayah dengan kebisingan
suara pesawat terbang.
Bagaimanapun tim peneliti sepakat dengan para ahli sebelumnya yang berpendapat bahwa kebisingan bukan satu-satunya penyebab dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
"Peran persisnya dari keterbukaan terhadap suara mungkin menyebabkan kesehatan buruk namun masih belum dipastikan," jelas Dr Anna Hansell dari Imperial College London, yang memimpin penelitian.
"Bagaimanapun, jelas bahwa itu mungkin menyumbang, misalnya dengan meningkatkan tekanan darah karena mengganggu tidur orang."
Hasil penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal ini antara lain menemukan 2% responden atau sekitar 70.000 orang memiliki risiko lebih tinggi untuk dibawa ke rumah sakit maupun meninggal karena stroke, jantung, dan gangguan peredaran darah.
Dan mereka tinggal di kawasan dengan kebisingan suara pesawat paling tinggi.
Kebisingan berkurang
Penelitian tentang kebisingan suara ini dilakukan di 12 wilayah pemerintah kota London dan sembilan di luar kota London.Direktur Bandara Heathrow, Matt Gorman, mengatakan mereka sudah mengambil tindakan yang besar untuk mengatasi kebisingan suara.
"Kami mengenakan tarif untuk pesawat yang bersuara lebih keras, menawarkan pelapisan dan kaca ganda kepada warga setempat dan bekerja dengan para pegiat untuk memberi warga perkiraan masa istirahat dari kebisingan."
Sementara pemerintah menegaskan bahwa jumlah orang yang terkena dampak kebisingan di sekitar Heathrow berkurang dalam beberapa tahun belakangan karena kemajuan teknologi penerbangan dan perencanaan jalur penerbangan yang lebih baik.
Ditambahkan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, Kantor Kesehatan Masyarakat Inggris, akan merekrut sejumlah ahli untuk mengkaji masalah kesehatan terkait dengan kebisingan.
0 komentar:
Posting Komentar