Minggu, 06 Oktober 2013

Motherboard

MOTHERBOARD

1.Pengertian Motherboard
Motherboard adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang pada mother board. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PERSONAL COMPUTER.  Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

2.Jenis Motherboard
Jenis motherboard AT baby / AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.
Jenis motherboard ATX : Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk.) Apa lagi, komponen motherboard yang disusun secara paralel, sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas.
1.   Standar ATX : Format ATX standar tradisional 305×244 mm. Ini mencakup AGP konektor dan 6 PCI konektor.
2.  Mikro ATX : Format microATX adalah upgrade ke ATX, formatnya yang lebih kecil (244×244 mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan biaya yang relatip murah. Micro-ATX termasuk AGP dan 3 konektor PCI konektor.
3. Flex-ATX : FlexATX merupakan perkembangan dari microATX yang menawarkan fleksibilitas produsen besar ketika merancang komputer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI konektor.
4. Mini-ATX : miniATX adalah alternatif yang kompak untuk format microATX (284×208 mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI konektor, bukan 3 yang datang dengan microATX. Hal ini terutama ditujukan untuk mini-PC (Barebone komputer).
Jenis motherboard BTX : Format BTX (Balanced Technology eXtended ), didukung oleh Intel, adalah format yang dirancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. berbagai Konektor (slot memori, slot ekspansi) diselaraskan secara paralel, ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX. Standar BTX mendefinisikan tiga format:

1. BTX standar , dengan dimensi standar 325×267 mm;
2. Mikro-BTX , dengan dimensi kecil (264×267 mm);
3. Pico-BTX , dengan dimensi jauh lebih kecil (203×267 mm).
Jenis motherboard ITX : Format ITX ( Teknologi Informasi extended ), didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Ada dua utama ITX format:
Jenis motherboard mini-ITX , dengan dimensi kecil (170×170 mm) dan PCI Slot.
Jenis motherboard nano-ITX , dengan dimensi yang sangat kecil (120×120 mm) dan slot MiniPCI. Untuk alasan ini, pilihan motherboard (dan faktor bentuk) tergantung pada kebutuhan.

3.Fungsi Motherboard
Fungsi Motherboard dalam komputer sangat penting, karena motherboard merupakan tempat untuk meletakan komponen-komponen yang berfungsi pada komputer. Di antaranya adalah mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen komputer. Motherboard juga mengatur semua jalannya proses, mulai dari penyimpanan data seperti Hardisk, CD-ROM, keyboard, mouse dan printer.
Selain itu fungsi motherboard juga untuk menghubungkan semua komponen komputer yang terpasang. Maksudnya motherboard sebagai pusat pengendali semua komponen komputer agar semua komponen komputer dapat terhubung satu dengan yang lainnya.
4.Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut asar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.
Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.

0 komentar:

Posting Komentar